Selamat Hari ibu.
Selamat datang hari istimewa bagi setiap ibu.
Hari penuh senyum. tanpa lilin…
Membuat setiap ibu merasa paling istimewa, disanjung,
disayangi. Sorot indah dari binar mata yang terpancar dari cahaya wajah-wajah
penuh cinta. Hanya dengan memberikan 1 tangkai bunga dengan menyelipkan kata
‘selamat hari ibu’ sudah membuatnya merasa sangat diperhatikan.
Yah. Aksi bagi-bagi bunga pada hari ibu, 22 desember 2012.
Bersama langit tanpa matahari sore, karena cuaca makassar sedang berawan. Siap
memuntahkan hujan, diawali gerimis yang sudah menetes sesekali. Kami berharap hujan
tidak benar-benar turun saat ini. Karena bunga ini bukanlah bunga biasa yang
dapat diperoleh dengan mudah. Sebagai bentuk kasih dan cinta tak berujung kami
(para calon ibu) kepada setiap ibu, maka bunga kertas berwarna merah, ungu,
putih, pink, oranye berbungkus plastik dengan telaten berhasil kami hasilkan.
Maaf kepada ayah ataupun laki-laki yang permintaannya untuk
memiliki satu tangai bunga tak kami kabulkan. Karena ini terkhusus untuk
perempuan penegak madrasah peradaban.
‘Terima kasih Nak’, hanya kata itu yang mampu keluar dari
bibir setiap ibu, terlihat raut wajah penuh haru dan sanjungan disana. Terima
kasih pula kepada ibu yang tetap setia mengiringi langkah-langkah dalam
kehidupanku. Memiliki ibu disisi sangat berarti bagi jiwa yang butuh kasih.
Bahkan kasih sayang pun aku dapatkan dari dirimu.
Cerminan jiwa melalui sikap dan tutur lemah lembut mampu
menghalau segala resah, menguapkan penat. Betapa kehadiran ibu mampu mengisi
ruang-ruang dalam hatiku. Meggenapkan cinta dari-Nya.
Raut wajah letih tak pernah aku temukan darimu saat
bersamaku. Segala hal berusaha mama (panggilanku kepada ibu) jadikan lebih
ringan. Walau belakangan aku tahu kenyataan kadang sedikit berbeda ketika usia
tak lagi kanak. Kini terasa lebih sulit. Terlebih setelah jarak menjadi benteng
tak tampak yang menjadi pemisah.
Happy mother’s day
Saayaannggg Mama…
-rindu rumah, rindu
mama, rindu nenek, namun final kuliah belumlah kelar-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar