Minggu, 25 Januari 2015

Kopi Pagi (Kita)



             Setelah apa yang terlalui selama ini. Bersama kebaikan dan keburukanku. Hari ini Allah SWT menghendaki saya berada bersama orang-orang yang peduli masyarakat. Melalui Komunitas Pemuda Peduli Pangan dan Gizi (Kopi Pagi).
Saya terharu. Diberi kesempatan bertemu dan bekerja bersama orang-orang hebat. Menjadikan saya ‘Lebih Berarti’ dari yang sudah-sudah. Hati saya gerimis atas setiap rencana indah Allah.
Usikan pertanyaan-pertanyaan berkelebat, semakin membisukan diri dalam kesendirian. ‘apa yang bisa saya berikan untuk Bangsaku?’ Dan Allah menjawabnya melalui ajakan teman, salah satu penggagas Komunitas Pemuda Peduli Pangan dan Gizi, untuk bergabung.
Penjelasan yang masih abu-abu diberikan, membuatku sempat sangsi pada awalnya. Hingga saya sampai pada pilihan untuk tidak lagi bisa memilih selain menghadiri rapat pembentukan komunitas ini. Bagaimana tidak, saya lebih memilih tiduran ketimbang menghadiri rapat pembentukan komunitas. Hingga panggilan telfon memburu untuk saya angkat. Dan jadilah saya menghadiri rapat. Sungguh keterpaksaan yang patut saya syukuri. Mohon maafkan niat saya yang tidak sepenuh hati pada awalnya.
Komunitas ini lahir dari beberapa penggagas, yang tidak diragukan lagi kepedulian dan harapan-harapan besarnya untuk bangsa. Dimulai dari langkah-langkah kecil perwujudan. Adanya kesamaan visi merupakan awal terbentuknya komunitas ini, masih banyaknya masalah gizi di masyarakat pada akhirnya menemui kesepakatan perbaikan melalui ketahanan pangan. Maka berkumpullah orang-orang dari berbagai disiplin ilmu untuk bersama-sama mewujudkan Indonesia sehat.
Semakin hari, semakin bertambah besar harapan dan keyakinan-keyakinan yang terus bertumbuh dalam diri-diri kami. Bahwa komunitas yang lahir dari niat tulus pengabdian akan menemui jalan dan penerimaan yang sebanding nantinya.
Saya pribadi merasa sangat kecil diantara orang-orang hebat dalam komunitas ini, tapi diatas semua itu kesyukuran mendalam bisa merasakan semangat dan energi positif disini. Menimba ilmu, berbagi pengalaman, berbagi mimpi-mimpi, dan segala hal positif yang patut untuk dibagi.
Komunitas Pemuda Peduli Pangan dan Gizi ini masih sangat hijau dari usia dan pengalaman, namun itu menjadi salah satu alasan kita untuk terus bertumbuh dan menebar manfaat seluas samudra. Kita memiliki satu hal disini, Kebersamaan yang terjalin dalam rasa persaudaraan. Bilapun ada situasi yang mengharuskan salah satu dari kita wujudnya tidak membersamai selama beberapa waktu. Namun, pikiran-pikiran kita tetap satu, karena ini adalah ‘rumah’ bagi setiap jiwa yang merindukan pengabdian kepada bangsa. Sejauh apapun kelana kelak kembalinya ke rumah juga. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar