Sabtu, 11 Januari 2014

Mimpi untuk Pe(mimpi)n



Memilih mimpi.
Untuk mencipta jalan-jalan menjadikannya nyata.
Namun terlalu lama ia dalam memilih.
Hingga waktu bergerak lebih jauh meninggalkan.
Tanpa pernah ia sadari.
Bercermin pun tak pernah lagi ia lakukan.
Lupa bahwa waktu semakin menarik menjauh masa kuat, sehat, indah dari dirinya.
Masih saja berkutat pada mimpi. Terus bermimpi. Tanpa realisasi.

Sudahkah ia menemukan mimpi?
Yang dengannya ia akan menghabiskan jatah waktu.
Menjadikan nyata.
Belumkah?

Jadilah pahlawan.
Gunakan sisa usiamu untuk belajar lebih banyak, bekerja lebih keras, berkontribusi lebih cerdas.
Tapi, satu hal Nak. Jangan pernah menentang nuranimu.
Karena nurani adalah bisikan dari Rabb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar